Home > Jogregan

Nahas, Dua Hari Jelang Nikah, Mahasiswa Ini Meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan

Masinis sudah membunyikan tanda peringatan, tapi terlihat PR bergeming. Ia tetap berjalan dan tak terlihat berupaya menghindar.
Korban tertabrak kereta. (Ilustrasi) (Dok. Republika) 
Korban tertabrak kereta. (Ilustrasi) (Dok. Republika)

GINCUMANIS.COM, CIREBON -- Nasib tragis menimpa PR (25 tahun) seorang mahasiswa asal Kecamatan Pleret, Kabupaten Cirebon yang meninggal tertabrak kereta api (KA). Peristiwa ini terjadi di perlintasan tanpa pindur Desa Sarabau, Kecamatan Plered.

Diperoleh informasi, PR meninggal tertabrak KA ketika dua hari menjelang jadwal pesta pernikahannya pada hari ini Kamis (10/10/2024).

PR tewas tertabrak KA Blambangan relasi Pasar Turi Surabaya - Pasar Senen Jakarta yang melaju dari arah timur menuju Jakarta. Kecelakaan ini terjadi di KM 213+3/4 petak jalan Cirebon - Cangkring.

Dari laporan masinis KA Blambangan, korban berjalan di dekat rel ketika KA Blambangan melaju menuju Jakarta. Masinis sudah membunyikan tanda peringatan, tapi terlihat PR bergeming. Ia tetap berjalan dan tak terlihat berupaya menghindar.

"Tubuhnya terseret dan terpental ke arah kanan rel," tutur Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul kepada media di Cirebon.

Masinis langsung membuat laporan ke Stasiun Cirebon. Kemudian Polsuska langsung melakukan pengecekan dan menemukan mayat korban dalam keadaan terluka parah.

"Setelah diperiksa, mayat PR kami bawa ke RSUD Gunung Jati," tutur Rokhmad. Setelah menghubungi pihak keluarga, terungkap bahwa korban ternyata tengah dalam rencana perkawinan pada Kamis ini. n Agus Yulianto

× Image