Home > Jogregan

Kecelakaan Maut di Objek Wisata DH Garden Kuningan, Empat Orang

Mobil tersebut mengalami rem blong sehingga terperosok dari ketinggian sekitar 20 meter.
Petugas kepolisian mendata korban kecelakaan. (Dok. Republika)
Petugas kepolisian mendata korban kecelakaan. (Dok. Republika)

SATUJABAR, KUNINGAN -- Kecelakaan maut terjadi di objek wisata DH Garden, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jabar. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (6/10/2024) sore ini, menimpa sebuah kendaraan bak terbuka yang mengangkut wisatawan DH Garden, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Empat korban meninggal dan dua luka-luka.

Dari informasih yang didapat, hingga hari ini, Senin (7/10/2024) jumlah korban meninggal dunia menjadi empat orang. Keempat korban meninggal adalah Sadiah (60), Suprapti, Tutut, dan Ssuhendi (soir bak terbuka). Tiga korban meninggal merupakan warga Perumahan Puri Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sedangkan sopir bak terbuka adalah warga Cilimus.

Sementara untuk korban luka adalah sebagai berikut: 1) Nurhayati (perempuan) Puri Mulia Blok B3 No.09, Jatimerta, Gunungjati, Kabupaten Cirebon. 2) Junisah (perempuan) Puri Mulia, Blok B6 No.10, Jatimerta, Gunungjati, Kabupaten Cirebon, dan 3) Sri Marliyani (permepuan) Puri Mulia, B8 No.06, Jatimerta, Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Dipperoleh informasi, peristiwa maut diduga akibat kendaraan operasional pengelola objek wisata tersebut sedang mengangkut sejumlah pengunjung, mengalami rem blong. Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto menjelaskan, tiga korban meninggal dilokasi kejadian sedangkan satu lagi setelah mendapat perawatan di RS 45 Kuningan.

‘’Ya memang benar ada kecelakaan tunggal di salah satu objek wisata di Kuningan, pada Minggu sore, tiga orang meninggal di tempat,’’ kata Sigit, Senin (7/10/2024).

Dikatakannya, petugas kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kecelakaan maut tersebut. ‘’Hingga saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat di TKP,’’ katanya.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan maut tersebut diungkapkan oleh saksi mata sekaligus suami salah satu korban. Disebutkan bahwa kendaraan operasional objek wisata mengangkut enam penumpang.

Saksi mata bernama Abdul Haq, warga Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mengungkapkan, kejadian bermula saat dirinya bersama rombongan hendak pulang setelah mengunjungi objek wisata tersebut.

Abdul Haq datang ke lokasi membawa mobil Toyota Avanza. Saat tiba di objek wisata DH Garden, dia meminta penumpang turun karena jalan menuju tempat parkir menanjak curam. Akhirnya penumpang jalan kaki.

"Kemudian saya naik mobil tanpa penumpang. Setelah sampai atas, kami masuk ke objek wisata," tutur Abdul Haq kepada wartawan.

Setelah sekitar 1 sampai 1 setengah jam berada di lokasi, Abdul Haq dan rombongan memutuskan untuk pulang. Kemudian pihak pengelola menawarkan fasilitas gratis kendaraan bak terbuka untuk mengangkut pengunjung turun dari area objek wisata.

Tawaran itu diterima karena kondisi jalan menurun tajam. Abdul Haq juga mengakui, dirinya yang membawa mobil Toyota Avanza tidak berani menuruni jalan yang curam tersebut.

Akahirnya pengunjung berjumlah enam orang tersebut menaiki mobil bak terbuka yang disediakan oleh pihak pengelola. Nahasnya, mobil tersebut mengalami rem blong sehingga terperosok dari ketinggian sekitar 20 meter. n Agus Yulianto

× Image