Indramayu Sediakan 10 Ribu Hektare Lahan untuk Pertanian Modern
GINCUMANIS.COM, INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menyediakan lahan seluas 10 ribu hektare. Lahan ini untuk mendukung program modernisasi pertanian yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2024, dengan memprioritaskan pemberdayaan petani muda dan pembentukan korporasi.
“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas melalui penerapan teknologi inovatif dan partisipasi generasi milenial,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu Dedi Taufik dalam keterangannya, Ahad (6/10/2024).
Dia menjelaskan, Kabupaten Indramayu telah menjadi salah satu lokasi percontohan untuk penerapan program itu. Sasaran utamanya adalah meningkatkan produktivitas pertanian melalui integrasi inovasi teknologi serta keterlibatan generasi muda.
Sebagai langkah awal mendukung program tersebut, pihaknya telah meresmikan pembentukan koperasi pertanian di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Indramayu pada Kamis (3/10). “Koperasi ini menjadi wadah bagi para petani untuk berkolaborasi, dan kami berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Dia mengatakan, lahan yang disediakan untuk mendukung pertanian modern telah dipersiapkan dengan baik. Saat ini, lahan tersebar di lima kecamatan, yakni di Cikedung 1.500 hektare, Lelea 2.000 hektare, Widasari 1.500 hektare, Tukdana 3.000 hektare, dan Bangodua 2.000 hektare.
“Ada juga sebanyak 93 mahasiswa dari 26 universitas yang dilibatkan untuk mendukung program ini di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Dedi pun menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mempromosikan dan menyebarluaskan program ini, agar pelaksanaannya di Kabupaten Indramayu mencapai hasil yang optimal.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan generasi muda dalam memajukan pertanian kita,” ujarnya pula.
Ketua Penanggung Jawab Program Pertanian Modern Indramayu Sukim Supandi menyampaikan, pemerintah daerah telah memberikan dukungan maksimal agar program tersebut berjalan dengan baik di lahan yang sudah disiapkan.
Program ini, kata dia, dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian yang modern. n Agus Yulianto