Kuliner Unik Asal Indramayu: Bebek Asap Gentong, Cobain Yuks....
GINCUMANIS.COM, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu memiliki sajian kuliner yang beragam dan mengundang selera. Salah satunya adalah bebek asap gentong, yang kini sedang viral.
Sajian bebek asap gentong itu bisa didapatkan di Blok Balai Desa Rancajawat, RT 05 RW 02, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Namun bagi yang kurang menyukai bebek, tersedia pula ayam kampung, ayam broiler, entog dan ikan tuna. Proses pemasakannya sama, yakni diasap dalam gentong.
Untuk mendapatkan sajian yang menggugah selera, bebek (ayam/entog/ikan) dimasak dengan rempah lokal yang melimpah. Proses memasaknya pun membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Proses dimulai dengan menyiapkan bebek yang siap dimasak. Selanjutnya, bebek dilumuri racikan bumbu khas rempah dan proses marinasi selama satu jam agar bumbunya meresap sempurna.
Selanjutnya, bebek kembali disiram dengan kuah rempah sehingga membuat cita rasanya semakin lezat. Setelah itu, bebek diasap dengan metode unik, yakni dimasukkan ke dalam gentong di atas kayu yang menyala kecil agar unggas matang secara perlahan dan merata.
Proses pengasapan itu berlangsung hingga satu jam. Dengan proses asap gentong itu, maka daging bebek menjadi sangat lembut dan juicy. Meski demikian, tetap mempertahankan tekstur di bagian luarnya yang sedikit renyah.
Selain soal rasa, proses pengasapan panjang itu juga menjadikan bebek yang telah matang menjadi lebih awet secara alami. Pemilik usaha Asap Gentong, Darni, mengungkapkan, ide bisnis itu muncul usai dirinya merantau sebagai pekerja migran di Beijing.
Berawal dari keinginannya untuk memenuhi kerinduan menikmati ayam asap di Beijing, dia menjajal membuat resep serupa yang diingatnya hingga mendekati rasa otentik.
Penggunaan gentong dalam pembuatan bebek asap itu dilakukan Darni secara tidak sengaja. Untuk mematangkan unggas panggang dengan merata, dia melihat gentong di halaman rumahnya.
Sejak saat itu, Darni memakai gentong sebagai media masaknya. Dia kemudian bertekad untuk membuka usaha tersebut. ‘’Pakai namanya ‘Asap Gentong’,’’ kata Darni, yang lebih akrab disapa Mimi Ardi, Ahad (29/9/2024).
Berbisnis sejak 2023, hingga kini Asap Gentong milik Darni terus menarik perhatian pecinta kuliner hingga kini viral di media sosial. Pasalnya, dia menggaet peminat Bebek Asap Gentong melalui Facebook dengan nama akun Mimi Ardi.
Berawal dari dapur rumahnya, usaha Asap Gentong dipasarkan mulai dari teman, tetangga, sampai kini dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. Terlebih saat ini, dia memiliki reseller di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu.
‘’Bagi pecinta kuliner, hidangan unggas panggang asap gentong ini bukan hanya soal menikmati makanan, melainkan juga menyelami budaya kuliner Indonesia yang sangat beragam. Dan pastinya ini berasal dari Indramayu,’’ cetus Darni. n Lilis Sri Handayani ed: Agus Yulianto