Home > Jogregan

Innalillahi....Dua Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Cimanuk

Kedua korban bersama tiga teman mereka sedang bermain mencari ikan di aliran sungai Cimanuk.
Tim SAR gabungan mengevakuasi pelajar yang tenggelam. (Ilustrasi) (Dok. Republika)
Tim SAR gabungan mengevakuasi pelajar yang tenggelam. (Ilustrasi) (Dok. Republika)

GINCUMANIS.COM, MAJALENGKA -- Dua pelajar SMP tenggelam di Sungai Cimanuk, Desa Pangkalanpari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Keduanya ditemukan petugas SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua korban bernama M Arifin (14), dan Rendra (14). Pelajar di SMPN 2 Jatitujuh itu tercatat sebagai warga Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/9/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, kedua korban bersama tiga teman mereka sedang bermain mencari ikan di aliran sungai Cimanuk. Namun, korban yang bernama Rendra terpeleset ketika hendak meloncat ke batu yang ada di sungai.

Melihat hal itu, Arifin segera meloncat untuk menolong temannya tersebut. Namun nahas, kedua korban malah hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk dan tenggelam.

Ketiga teman mereka pun segera mencari pertolongan warga sekitar. Laporan itu juga diteruskan ke perangkat desa dan BPBD Kabupaten Majalengka.

‘’Warga langsung melakukan upaya pencarian dan berhasil menemukan korban M Arifin sekitar pukul 16.41 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal tenggelam,’’ ujar Wawan, Selasa (10/9/2024).

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian terhadap korban Rendra yang masih hilang. Namun, upaya pencarian sempat dihentikan sementara karena turun hujan.

Setelah hujan berhenti, upaya pencarian kembali dilanjutkan. Korban bernama Rendra akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. ‘’Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,’’ ujar Wawan.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. n Lilis Sri Handayani ed: Agus Yulianto

× Image