Seru, Lomba Tarik Kereta Ala Daop 3 Cirebon Meriahkan Agustusan
GINCUMANIS.COM, CIREBON -- Berbagai perlombaan mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024. Salah satunya lomba yang digelar di lingkungan PT KAI Daop 3 Cirebon, Senin (19/8/2024).
Namun, berbeda dengan lomba pada umumnya yang diadakan oleh masyarakat, lomba yang digelar Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan sangat unik. Yakni, lomba tarik tambang Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) antarpekerja KAI di Kantor UPT Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan.
Adapun sarana yang digunakan untuk perlombaan itu adalah kereta prasarana PBR-400U-RS. Kereta itu merupakan kereta perawatan jalan rel yang memiliki bobot seberat 45 ton.
Perlombaan tarik PBR-400U-RS tersebut diikuti oleh sebelas tim yang berasal dari pekerja Balai Yasa, pekerja KAI Daop 3 Cirebon, komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur.
Setiap tim, berisi enam orang yang berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam menarik PBR-400U-RS dengan jarak 20 meter. Keseruan pun mewarnai jalannya lomba. Para pendukung masing-masing tim riuh memberikan semangat kepada tim jagoan mereka.
‘’Tim yang paling cepat menyentuh garis finish adalah pemenangnya,’’ ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, di sela lomba, Senin (19/8/2024).
Rokhmad menerangkan, lomba itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan PT KAI Daop 3 Cirebon dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuan diadakannya lomba itu adalah agar para pekerja KAI dapat bekerja sama dan kompak untuk mengatasi beban yang harus ditarik.
‘’Kebersamaan dan kesolidan tim akan menjadi kunci kemenangan dalam lomba ini,’’ kata Rokhmad.
Seperti diketahui, di Daop 1 hingga Daop 9 (wilayah Jawa), terdapat 49 unit kereta perawatan sarana dan prasarana, yang dibagi di setiap unit sesuai dengan panjang track.
Di wilayah Daop 3 Cirebon, terdapat lima unit mesin perawatan jalan rel, berupa dua unit mesin MTT CSM, dua unit mesin PBR 400U-RS dan satu unit mesin PBR USP.
Rokhmad menambahkan, lomba tarik Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) itu juga bagian dari upaya mengenalkan kepada masyarakat jenis kereta, yang bertugas untuk inspeksi sekaligus merawat sarana dan prasarana rel kereta api. n Lilis Sri Handayani ed: Agus Yulianto